NILAI EKSTRIM FUNGSI & TEOREMA NILAI RATA-RATA
NILAI EKSTRIM FUNGSI
Ekstrim Lokal
Teorema A: Uji Turunan Pertama
Misalkan f kontinu pada interval
terbuka (a,b) yang memuat sebuah titik kritis c.
1)
Jika f’(x)
> 0 untuk semua x dalam (a, c) dan f’(x) < 0
untuk semua x dalam (c, b),
maka f (c) adalah nilai maksimum lokal f.
2)
Jika f’(x)
< 0 untuk semua x dalam (a, c) dan f’(x) > 0
untuk semua x dalam (c, b),
maka f (c) adalah nilai minimum lokal f.
3)
Jika f’ (x)
bertanda sama pada kedua pihak c, maka f (c) bukan nilai ekstrim
lokal f.
Contoh:
Carilah nilai-nilai ekstrim lokal dari fungsi f (x) = x2 – 6x + 5 pada (-∞, ∞).
Penyelesaian:
Fungsi polinomial f kontinu di mana-mana, dan turunannya, f’(x) = 2x – 6, ada untuk semua x. Jadi satu-satunya titik kritis untuk f adalah penyelesaian tunggal dari f’(x) = 0, yakni x = 3.
Karena f’(x) = 2(x – 3) < 0 untuk x < 3, f menurun (-∞, 3] dan karena f’(x) = 2(x – 3) > 0 untuk x > 3, f menaik pada [3, ∞). Karena itu, menurut uji turunan pertama, f(3) = -4 adalah nilai minimum lokal f. karena 3 adalah satu-satunya titik kritis, tidak terdapat nilai ekstrim lain. Grafik f dapat dilihat pada gambar berikut.
Teorema B: Uji Turunan Kedua
Misalkan f’ dan f’’ ada pada
setiap titik interval terbuka (a, b) yang memuat c, dan misalkan f’(c)
= 0.
1)
Jika f’’(c)
< 0, maka f (c) adalah nilai maksimum lokal f.
2)
Jika f’’(c)
> 0, maka f (c) adalah nilai minimum lokal f.
Contoh:
Untuk f(x) = x2
– 6x + 5. Gunakan uji turunan kedua untuk mengenali ekstrim lokal.
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa
f’(x) = 2x -6 = 2(x – 3)
f’’ (x) = 2
Jadi f’(3) = 0 dan f’’ (3)
> 0. Karena itu, menurut uji turunan kedua, f(3) adalah nilai minimum
lokal.
Ekstrim pada Interval Terbuka
Contoh:
Carilah (jika ada) nilai-nilai minimum dan
maksimum dari f(x) = x4 – 4x pada (-∞,
∞).
Penyelesaian:
f’(x)
= 4x3 – 4 = 4(x3 – 1) = 4(x – 1) (x2
+ x + 1)
karena x2 + x + 1
= 0 tidak mempunyai penyelesaian real (rumus abc), maka hanya terdapat satu
titik kritis, x = 1. Untuk x < 1, f’ (x) < 0, sedangkan untuk x > 1,
f’(x) > 0. Maka, dapat disimpulkan bahwa f (1) =
-3 adalah nilai minimum lokal untuk f dan karena f menurun di
kiri 1 dan menaik di kanan 1, memang benar nilai ini adalah nilai minimum dari f.
Oleh karena itu, f tidak dapat mempunyai nilai maksimum.
Grafiknya dapat dilihat pada gambar berikut.
TEOREMA
NILAI RATA-RATA
Teorema nilai rata-rata untuk turunan:
Jika f kontinu pada interval tertutup [a, b] dan
terdiferensiasikan pada titik dalamnya (a, b), maka terdapat paling sedikit
satu bilangan c dalam (a, b) di mana
Atau, secara setara,
f (b) – f (a) = f’ (c) (b – a)
Contoh:
Carilah bilangan c yang dijamin oleh teorema
nilai rataan untuk
pada [1, 4].
Penyelesaian:
dan
Jadi, kita harus menyelesaikan
Penyelesaian tunggalnya adalah ![]()
Dapat dilihat pada gambar berikut.
Sumber:
Purcell, Edwin J., Dale Varberg, dan Steven E. Rigdon. (2007). Calculus Ninth Edition. Penerbit Pearson.






Komentar
Posting Komentar